Mantra dan Daya Kekuatannya
Merapal mantra adalah membaca mantra dengan tujuan untuk menghasilkan suatu daya atau efek tertentu yang diinginkan. Misalnya mantra pengasihan, dirapal atau dibaca dengan tujuan supaya menimbulkan rasa cinta dalam diri orang yang dituju. Merapal mantra, siapa yang tidak bisa? Mantra adalah susunan kata-kata yang diciptakan sedemikian rupa dengan tujuan untuk menghasilkan suatu efek atau daya yang dikehendaki oleh pembuat atau pembacanya. Mantra HANYALAH susunan kata-kata!!! Jadi siapa saja yang sudah bisa membaca pasti pula bisa merapal mantra. Kalau memang sebegitu mudahnya, kenapa tidak semua orang bisa melakukannya?
Efek kekuatan atau daya kesaktian suatu mantra tidak muncul dari rangkaian huruf-huruf yang ada dalam suatu mantra; MELAINKAN BERASAL DARI KEKUATAN SI PEMBACA MANTRA!
Daya kekuatan yang muncul dari pembacaan suatu mantra belum bisa dipastikan secara nyata, karena belum ada penelitian yang mengkaji masalah ini secara ilmiah. Namun ada beberapa kemungkinan: pertama daya kekuatan hidup manusia sebagian besar masih terkubur dalam alam bawah sadarnya. Kekuatan alam bawah sadar ini bisa muncul sewaktu-waktu diperlukan, misalnya dalam situasi dan keadaan yang mengancam keselamatan jiwa. Kedua, rangkaian huruf-huruf dalam mantra itu membentuk makna, makna dalam benak si pembaca mengaktifkan kekuatan supernormal dialam bawah sadar atau membuat ketidakstabilan. Selanjutnya stimulasi makna mantra (yang terus menerus dilakukan) mendorong kekuatan supernormal alam bawah sadar muncul ke permukaan memasuki ranah kesadaran sehingga bisa dikendalikan. Dengan kata lain, mantra berfungsi untuk mngaktifkan kekuatan supernormal dari alam bawah sadar kealam kesadaran.
Karena obyek bahasan yang menjangkau wilayah yang masih sangat abstrak, yaitu alam kesadaran; maka belum ada penelitian ilmiah yang memadai tentang efek yang ditimbulkan suatu mantra dalam menghasilkan daya kekuatan yang sakti. Meskipun demikian dari beberapa pengalaman intuitif, bisa ditarik beberapa kesimpulan tentang efek suatu mantra dalam meghasilkan daya kekuatan. Kesimpulan intuitif itu antara lain:
1. Mantra mampu membuat ketidakstabilan alam bawah sadar sehingga bergetar.
2. Menguak pintu alam bawah sadar sehingga terhubung dengan alam sadar secara aktif dan disadari.
3. Mengaktifkan kendali kekuatan alam bawah sadar
4. Mengerahkan dan mengarahkan kekuatan alam bawah sadar untuk melakukan sesuatu atau mempunyai efek tertentu yang dikehendaki.
Kekuatan Supernormal Alam Bawah Sadar
Dimasa lalu, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari ilmu kebatinan kepada seorang guru dengan laku yang sangat berat. Bahkan untuk mengamalkan sebuah mantra saja harus dilakukan dengan laku tirakat yang sangat berat. Namun seiring dengan perkembangan jaman, rahasia dibalik fenomena kekuatan supernormal manusia mulai terkuak. Rahasia kekuatan supernormal manusia itu terletak dalam system kesadaran. Hasil penelitian psikologi dan otak manusia menunjukkan bahwa otak manusia mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa. Sayangnya, sampai saat ini baru sebagian kecil dari seluruh potensi otak yang yang dimanfaatkan. Sebagian besar potensi kekuatan otak masih diam terbengkalai dalam alam bawah sadar.
Kekuatan alam bawah sadar ini bisa muncul dalam situasi-situasi kritis yang mengancam keselamatan jiwa. Dengan kata lain kekuatan alam bawah sadar ini meski seolah diam, tidak ada, tetapi tetap waspada terhadap keselamatan individu. Banyak contoh kasus tentang munculnya kekuatan alam bawah sadar yang mengagumkan ini. Dalam kondisi normal – tidak ada ancaman sama sekali – hubungan antara alam bawah sadar dan alam sadar terjadi normal. Artinya, seseorang tidak mempunyai kelebihan apa-apa. Semuanya normal-normal saja.
Dalam kondisi normal, hubungan antara alam sadar dan alam bawah sadar terjadi seimbang. Salah satu cara untuk memunculkan kekuatan bawah sadar adalah dengan membuat ketidakseimbangan hubungan antar keduanya. Banyak cara telah dipraktekan, misalnya dengan teknik pernapasan. Teknik ini mengurangi pasokan oksigen ke dalam tubuh secara tiba-tiba, kemudian memasoknya lagi dalam jumlah besar, menguranginya lagi dan memasoknya lagi. Teknik ini diulang-ulang sehingga menimbulkan kondisi yang tidak biasa bagi tubuh.
Kondisi yang tidak menentu ini direspon kesadaran dengan mengirimkan sinyal bahaya kepada system pertahanan diri otomatis di alam bawah sadar. System pertahanan diri otomatis ini dikoordinasi bersama-sama antara beberapa organ tubuh yang bekerja otomatis tanpa kendali kesadaran kita, seperti otak, jantung, hati, ginjal, usus, dan paru-paru dll. Maka dalam system tirakat dan kebatinan Jawa, organ-organ inilah yang dijadikan target penyiksaan oleh subyek untuk menciptakan ketidakseimbangan dan membuka gerbang kekuatan supernormal dari alam bawah sadar, seperti mantra, yoga, meditasi dan kontemplasi, tapa ngalong, puasa, mutih, patigeni dll.
Dari beberapa cara tersebut kita akan membahas penggunaan mantra sebagai cara mengaktifkan dan mengendalikan kekuatan alam bawah sadar. Dengan pertimbangan mantra sudah mampu memanipulasi kerja otak dengan sangat mudah, sedangkan cara-cara tradisional lama seperti tapa ngalong, puasa, mutih, patigeni dll., sudah ketinggalan jaman dan terlalu berat dilaksanakan. Entah phenomena apa yang mendasari kejadiannya, tetapi jika kita amati akhir-akhir ini sangat gampang mempelajari dan meyakini suatu ilmu. Bahkan banyak paranormal yang menawarkan kekuatan supernormal secara instant dengan membayar sejumlah uang.
Namun karena mantra adalah bagian integral system kebatinan Jawa atau Kedjawen, maka ada baiknya kita pahami sekelumit prinsip-prinsip dasar Kebatinan Jawa atau Kedjawen.
Kedjawen atau Kebatinan Jawa
Kedjawen atau kebatinan Jawa adalah suatu system kepercayaan yang dianut orang Jawa dalam pencarian makna hidup atau sangkan paraning dumadi atau asal dan tujuan keberadaannya (eksistensinya), dengan tujuan kembali atau mulih sejatining asal atau manunggaling kawula – Gusti, dan dengan mengandalkan diri sendiri yaitu Sang Guru Sejati. Inilah tiga prinsip utama system kebatinan Jawa atau Kedjawen.
Pertama, hidup orang Jawa itu sangat filosofis, artinya segala sesuatunya harus dipahami dalam perspektif yang utuh. Dibalik sikap hidupnya yang rendah hati, pasrah sumarah dan nrimo ing pandum, ternyata orang Jawa adalah perenung (pemikir) sejati yang sangat handal.
Bagi mereka dunia ini hanyalah bayangan dari dunia sejati yang sebenarnya, hidup di dunia sekarang ini bukanlah hidup yang sebenarnya, melainkan hanyalah persinggahan, hanya mampir ngombe. Mereka yakin dan percaya bahwa hidup yang sebenarnya adalah bukan kehidupan yang sekarang. Ada kehidupan abadi dibalik hidup yang fana ini.
Karena itu orang Jawa mendedikasikan hidupnya untuk mencari makna hidup atau sangkan paraning dumadi atau asal dan tujuan keberadaannya (eksistensinya). Bagi orang Jawa, pencarian makna hidup itu sangat crucial. Orang Jawa mengertahkan seluruh usahanya untuk bisa kembali kepada Sang Penciptanya atau mulih sejatining asal.
Kedua, mulih sejatining asal atau manunggaling kawula – Gusti adalah tujuan akhir orang Jawa. Berbeda dengan beberapa paham agama besar lainnya, filosofi hidup orang Jawa adalah kembali kepada Sang Penciptanya – mulih sejatining asal, asal saka gusti bali marang Gusti. Bukannya kembali ke surga atau ke neraka. Ini adalah salah satu optimisme orang Jawa dalam perjalanan hidupnya, mereka yakin dan percaya pasti bisa menemukan dan kembali kepada Sang Penciptanya. Optimisme inipun bukan isapan jempol semata, karena orang Jawa selalu dalam bimbingan dan tuntunan Sang Guru Sejati yang berasal dari Sang Pencipta sendiri. Sang Guru Sejati inipun selalu bersama mereka. Sang Guru Sejati berada dalam diri mereka.
Ketiga, Sang Guru Sejati. Selain perenung sejati, orang jawa adalah pembelajar yang sangat haus pengetahuan (eager to learn). Dalam usahanya mencari makna hidup atau sangkan paraning dumadi, orang Jawa selalu berguru. Mereka akan terus berguru kepada siapa saja sampai akhirnya bisa menemukan Guru Sejati yang bisa membimbing mereka. Orang Jawa yakin dan percaya bahwa satu-satunya yang bisa membimbing mereka mencapai sangkan paraning dumadi mulih sejatining asal hanyalah Sang Guru Sejati.
Guru Sejati adalah manifestasi dari Sang Penguasa Tunggal Alam Semesta. Kedudukan- Nya didalam lubuk jiwa setiap insan. Orang Jawa percaya bahwa hidup ini adalah bayangan dari kehidupan yang sejati. Begitu pula dirinya adalah bayangan atau citra dari Sang Pencipta. Mereka percaya bahwa Sang Pencipta bertahta di dalam dirinya. Barang siapa bisa memahami dirinya maka dia akan bisa bertemu dengan Sang Guru Sejati. Barang siapa bisa menyelaraskan hidupnya dengan bimbingan Sang Guru Sejati, maka dia kan bisa kembali kepadaNya (mulih sejatining asal).
Membangun Kekuatan Supernormal
Dimasa lalu, membangun kekuatan supernormal dalam system Kedjawen dilakukan dengan laku atau tapa brata. Namun perkembangan terakhir menunjukkan fenomena ganjil yang sangat mengembirakan. Untuk memiliki dan atau menguasai suatu ilmu tidap perlu lagi dengan cara tapa brata yang melelahkan dan penuh pengorbanan. Bahkan banyak yang menawarkan suatu ilmu (bahkan bisa memiliki budak jin) hanya dengan membayar kontan sejumlah uang atau mahar. Memiliki daya supernormal tidak lagi mustahil bagi orang awam. Bahkan jika mereka merasa sangat tidak berbakat.
Menurut pandangan penulis, fenomena ini terjadi karena perkembangan daya berpikir otak manusia modern yang sudah mulai mampu mengeksploitasi potensi-potensi alam bawah sadarnya. Karena kesadaran berhubungan dengan kinerja otak, maka membangun kekuatan supernormal berarti mengeksploitasi semua potensi otak. Dengan kata lain memangun kekuatan supernormal adalah melatih otak!
Didepan telah disebutkan bahwa bukan susunan kata-kata dan kalimat mantra yang mempunyai daya kekuatan tetapi sebenarnya orang yang membaca mantra itulah yang mempunyai daya kekuatan. Dan daya kekuatan supernormal manusia berasal dari keterjalinan hubugan antar system kesadaran: alam kesadaran dan alam bawah sadar. Dan system kesadaran ini lebih banyak berhubugan dengan otak dan akal pikiran. Karena itu kita akan mencoba melatih otak dan akal pikiran untuk mengaktifkan semua potensi yang ada.
Diluar teknik-teknik laku kebatinan yang sudah ada seperti yoga, meditasi, bertapa, puasa mutih, dll., menurut penulis, ada dua jenis latihan sederhana yang bisa mengoptimalkan potensi kesadaran dan membawanya ke dalam kendali kesadaran penuh, yaitu: Latihan Penjernihan Pikiran, dan Latihan Pencitraan Diri.
Latihan Penjernihan Aqal Pikiran
Pikiran kita adalah sebuah anugrah yang luar biasa hebat. Pikiran kita mempunyai daya kreasi dan imajinasi yang takterbatas. Meskipun sangat kuat namun pikiran kita mempunyai sift yang sangat liar (hampir-hampir) takterkendali dan sangat rentan terhadap gangguan dan atau godaan. Jika dibiarkan bebas akan menjadi sangat liar tak terkendali; jika mendapat gangguan gampang menjadi keruh dan kacau balau. Karena itu diperlukan latihan khusus untuk memanfaatkan kehebatan pikiran dan mengendalikan keliaran pikiran.
Ada tiga jenis latihan yang bisa dilakukan untuk mengetahui, merasakan, dan akhirnya mengendalikan kekuatan pikiran demi kepentingan hidup, yaitu: Teknik Bisikan Setan dam Teknik Bisikan Malaikat, (penggunaan istilah setan dan malaikat tidak ada hubungan dengan suatu agama tertentu, melainkan hanya untuk menunjukkan dua cara yang sangat bertentangan). Dan Teknik Pencitraan Diri.
Teknik Bisikan Setan
Teknik Bisikan Setan adalah kita berlatih untuk BERPIKIRAN JAHAT! YA, BERPIKIRAN JAHAT!!! YAITU MEMENUHI PIKIRAN DENGAN SEMUA YANG SERBA JAHAT!!! ANDA TIDAK SALAH BACA!!! Lho kok malah disuruh berpikiran jahat?! Orang ini gila apa?! Ya, saya minta pembaca untuk gila sementara! Karena sesungguhnyalah, pikiran kita mempunyai kapasitas bisa berbuat apa saja, bisa baik, bisa pula jahat. Karena itu kita harus mampu melatih potensi ke-jahat-an kita.
Aqal pikiran kita yang hebat itu ternyata sangat rentan terhadap godaan. Dengan sedikit gangguan atau godaan, dia sudah kacau balau, dan menjadi keruh total. Karena itu kita harus mutlak waspada setiap saat jika tidak ingin terjerumus dalam tindak kejahatan. Kita harus melatih pikiran kita menjadi kuat, tetap terjaga dan waspada. Caranya, dengan memberikan suntikan gangguan atau godaan berupa pikiran atau angan-angan kotor yang sangat jahat. Di dunia medis, teknik ini dikenal dengan istilah vaksinasi, yaitu memasukkan bibit penyakit yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh orang sehat supaya orang tersebut bisa membangun system kekebalan tubuhnya.
Dengan melakukan latihan Teknik Bisikan Setan ini, berarti kita memvaksin diri kita terhadap gangguan dan godaan yang selalu mendatangi kita. Tujuan latihan ini adalah supaya kita kebal terhadap berbagai godaan dan membiasakan diri dengan berbagai pengaruh jahat sehingga kita menjadi waspada dan mampu mengatasi gangguan dan.atau menghindarinya. Latihan ini untuk mempertajam intuisi kita sehingga kita akan menjadi lebih waspada, stay alert.
Caranya, coba pikirkan bahwa seseorang atau semua orang itu jahat, egois dan mau menang sendiri. Selalu pikirkan yang jahat-jahat, yang jelek-jelek tentang orang lain (anda boleh focus pada salah satu orang yang anda kenal, tetangga misalnya, atau kepada semua orang di dunia ini).
Lakukan latihan ini 2 sampai 3 hari berturut-turut. Selalu saja ulangi pikiran itu dalam benak anda. Kalau perlu diucapkan dengan penegasan kata-kata (tentu saja jangan dihadapan orang tersebut!!!)
Mungkin tidak sampai 3 hari anda akan merasakan suatu keganjilan atau keanehan. Entah anda akan benar-benar mendapat masalah dari orang tersebut sehingga anda berdua berselisih, atau mungkin anda akan mendapat masalah dan kesulitan lain dalam hidup anda, atau anda akan merasakan temperamen anda sendiri yang berubah menjadi uring-uringan dan cepat marah. Atau anda akan benar-benar sangat membenci orang tersebut, meskipun dia itu baik kepada anda. Atau anda akan jadi benar-benar membenci semua orang. Kemungkinannya adalah, anda akan mendapat banyak masalah. Karena itu tetaplah waspada. Ini hanya latihan teknik bisikan setan! Ini hanyalah vaksinasi.
(JIKA ANDA SUDAH MULAI MERASAKAN KEBENCIAN YANG MENDALAM, SEGERA HENTIKAN!!! JIKA ANDA MERASA INGIN MELAKSANAKAN NIAT ANDA, KENDALIKAN DIRI ANDA. ATAU JIKA ANDA SUDAH MENDAPAT MASALAH, SEGERA HENTIKAN LATIHAN ANDA!!! JIKA ANDA MUSLIM AMBIL AIR WUDLU, ATAU MANDI DENGAN AIR DINGIN DAN BUANG SEGALA PIKIRAN JAHAT TERSEBUT!!!) MOHON AMPUNLAH KEPADA TUHAN ANDA. Berikan pengertian pada pikiran anda bahwa ini hanyalah latihan saja.
Jika dalam satu kali latihan (2 atau 3 hari) anda tidak merasakan atau mengalami apapun, lakukan latihan ini dua atau tiga kali lagi, boleh dengan orang yang sama atau orang berbeda, atau tetap kepada semua orang. Rasakan dan buktikan. Tetapi jika dalam satu kali latihan anda sudah merasakan keanehan, segera hentikan! Anda tidak perlu lagi mengulangi latihan Teknik Bisikan Setan ini!
Tetapi meskipun jika anda memang sudah merasa diri anda orang jahat, langkah ini tetap harus anda lakukan. Karena latihan ini dilakukan dibawah kesadaran anda, sehingga bisa mempertajam intuisi anda. Anda akan mampu menyadari sifat jahat anda!!! Jika anda ingin berubah itu lebih baik. Tetapi jika tidak, kejahatan anda adalah tanggung jawab anda. Saya, atau orang lain tidak ingin merubah diri anda. Tetaplah menjadi diri sendiri.
Disinilah anda akan menjadi tahu, menjadi sadar. Oh, begini to cara setan menggoda manusia itu?! Oh begini to, aqal pikiran yang jahat itu.Oh, ini ada pikiran jahat, oh ini ada yang jahat, oh ini ada kejahatan dari dunia kelam.
Dan ini baik untuk anda, karena akan membuat anda waspada, stay alert terhadap situasi dan kondisi di sekitar anda. Anda akan selalu tersambung ke dalam microcosmos dalam diri anda sendiri dan dengan macrocosmos diluar diri anda.
Gampang, kan? Tanpa disuruhpun kita sudah sangat piawai, sangat ahli dalam berpikiran dan berniat jahat. Karena kita memang dikaruniai kualitas jahat/jelek tanpa digodapun sesungguhnya niat jahat itu sudah selalu ada (apalagi dalam keterjepitan ekonomi). Apalagi dengan sengaja diberi gangguan, berkobarlah niat jahatku. Tetapi jangan panic, itu semua memang kita kehendaki dengan penuh kesadaran. Jadi kita bisa menghentikannya setiap saat dan mengembalikan kemurnian aqal pikiran seperti semula. Itulah kenapa banyak orang gampang sekali terjerumus dalam tindak kejahatan. Karena itu hamper semua orang akan lulus dengan Cumlaude jika diuji tingkat keinginan jahatnya. Percaya kan?!
Inilah Latihan Teknik Bisikan Setan. Dari latihan sederhana yang sangat singkat ini, anda akan telah mampu mempertajam kewaspadaan dan intuisi anda sampai tingkat yang mungkin tidak pernah anda renungkan. Selamat atas keberhasilan anda mewaspadai “insting jahat anda”! Anda telah berhasil memilahkan warna-warna gelap dari panorama alam pikiran anda. Meskipun masih agak keruh, tetapi sudah ada warna (walau masih pekat, he he he ..).
sumber: kiaryo.blogspot.com